Kisah Nabi Ishaq AS

 Kisah Nabi Ishaq 'Alaihissalam.

Ilustrasi kisah Nabi Ishaq AS (gmbr Okezone) 

Nabi Ibrahim memiliki dua orang putra putra pertamanya bernama Ismail Ia lahir dari istri kedua Nabi Ibrahim 'Alaihissalam yang bernama Siti Hajar. Putra keduanya yang bernama Ishaq lahir dari istri pertama yang nama Siti Sarah. kedua putra Nabi Ibrahim ini diangkat sebagai Nabi sekaligus Rasul oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, apabila Nabi Ismail 'Alaihissalam dikenal sebagai pemimpin yang selalu menepati janji dan penyabar, maka Nabi Ishaq 'Alaihissalam dikenal sebagai pemimpin yang sangat saleh dan berilmu, kata Ishaq berasal dari bahasa Yunani yang berarti tertawa atau tersenyum. Hal ini dikarenakan Siti Sarah tersenyum saat mendengar berita bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menganugerahi seorang anak di usianya yang tua.

Nabi Ishaq 'Alaihissalam lahir dan besar di Palestina, Ia lahir saat Nabi Ibrahim berusia 100 tahun, sedangkan ibunya yang bernama Siti Sarah berusia 90 tahun. dikisahkan bahwa Siti Sarah adalah seorang wanita yang sangat cantik, Ia adalah perempuan paling cantik di bumi setelah Siti Hawa atau istri Nabi Adam 'Alaihissalam. Karena kecantikannya inilah maka Raja Mesir jatuh hati dan membawa Siti Sarah ke istana untuk dijadikan istri. namun Allah Subhanahu Wa Ta'ala melindungi Siti Sarah dengan membuat Raja Mesir membatalkan niatnya dan membebaskannya, bahkan Siti Sarah dihadiri oleh Raja Mesir seorang wanita yang bernama Siti Hajar yang bertugas menemani serta melayani Siti Sarah.

Setelah dibebaskan oleh Raja Mesir Siti Sarah dan Nabi Ibrahim 'Alaihissalam diizinkan menetap di Mesir dan memulai usaha pertanian juga peternakan, hingga menjadi kaya raya. Dalam menjalankan usahanya Nabi Ibrahim juga dibantu oleh keponakannya yaitu Nabi Luth 'Alaihissalam, walaupun hidup berkecukupan tetapi nabi Ibrahim belum dikaruniai momongan, hingga akhirnya Nabi Ibrahim memutuskan untuk meninggalkan Mesir dan kembali ke kampung halamannya di Palestina untuk berdakwah sedangkan, Nabi Luth beserta keluarganya memutuskan untuk hijrah ke Yordania dan bermukim di kota Sodom.

Tahun demi tahun berlalu di Palestina Nabi Ibrahim belum juga memiliki anak, setelah berpikir Lama Maka Siti Sarah mengijinkan Nabi Ibrahim Alaihissalam untuk menikahi Siti Hajar supaya mendapatkan keturunan. Siti Sarah memilih Siti Hajar karena ia seorang wanita yang jujur berbudi pekerti baik dan berhati mulia. dari pernikahan inilah Nabi Ismail 'Alaihissalam lahir. atas perintah Allah Nabi Ibrahim harus membawa Siti Hajar beserta bayi Ismail keluar dari Palestina dan harus meninggalkan mereka di sebuah Lembah kering yang bernama Mekah, Nabi Ibrahim dengan berat hati kembali ke Palestina dan berdakwah bersama Siti Sarah.

Oleh karena ketaatan Nabi Ibrahim 'Alaihissalam maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus malaikat Jibril, malaikat Mikail dan Israfil untuk datang memberi kabar kepada nabi Ibrahim dan Siti Sarah akan segera memiliki anak. setelah menyampaikan kabar gembira ini Ketika Malaikat melanjutkan perjalanan untuk menemui Nabi Luth di Yordania dan memberi kabar bahwa Allah akan menurunkan azab di kota Sodom.

Sebelum dikaruniai Putra nama Siti Sarah adalah Sara kemudian setelah mendapatkan kabar gembira akan melahirkan seorang Putra, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan nabi Ibrahim agar merubah nama istrinya menjadi Sarah. Allah akan Memberkahi keturunannya kelak sebagaimana halnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberkahi keturunan Nabi Ismail 'Alaihissalam.

 Nabi Ishaq lahir 14 tahun setelah kelahiran Nabi Ismail 'Alaihissalam Siti Sarah membesarkan putranya dengan penuh kasih sayang setelah dewasa nabi Ishaq meneruskan perjuangan ayahnya dalam berdakwah di jalan Allah. Ia memimpin bangsa Kana'an dengan arif dan bijaksana, suatu hari Nabi Ibrahim merasa bahwa hidupnya tidak akan lama lagi, Ia bermaksud menikahkan nabi Ishaq dan Rafqah anak perempuan dari saudaranya di kota harran (Irak). Nabi Ibrahim tidak menghendaki Nabi Ishaq menikah dengan perempuan dari suku Kana'an, karena masyarakat kan'an belum beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Wilayah yang didiami oleh bangsa Kana'an adalah kota Al-khalil wilayah ini kini termasuk dalam wilayah tepi barat Palestina. Kota ini Kerap dikunjungi oleh umat Islam, Kristen dan Yahudi karena di sana terdapat makam 3 nabi penting, yaitu makam Nabi Ibrahim 'Alaihissalam makam Nabi Ishaq 'Alaihissalam dan Nabi Yaqub 'Alaihissalam.

Nabi Ishaq Alaihissalam menikah dengan Rafqah binti Batuil bin Nahur, mereka lama tidak dikaruniai anak, Nabi Ishaq tidak lelah berdoa agar Allah berkenan memberikan keturunan sebagai penerus dakwah menegakkan agama Allah. setelah bertahun-tahun memohon akhirnya doa Nabi Ishaq terkabul Allah mengaruniai kembar anak yang lahir pertama diberi nama Ishu/Aish yang berarti awal, sementara anak yang lahir kedua diberi nama Yakub. keturunan nabi Ishaq Alaihissalam banyak yang diangkat menjadi Nabi dan Rasul di dalam Alquran keturunan Nabi Ishaq disebut dengan istilah Al Asbath yang berarti Bani Israil.

Putra Nabi Ishaq yang bernama Aish menurunkan Nabi Ayyub 'Alaihissalam dan Nabi Zulkifli 'Alaihissalam. Aish menikah dengan Putri Nabi Ismail yang bernama Basmat dari pernikahan ini kelak lahir Rum dan Yunan mereka disebut Bani Ashfar, Ashfar diambil dari kata Shufra yang artinya kuning lantaran ada tanda kuning di tubuh Aish bin Ishaq. Kemudian dari putranya yang lain Yakub terakhir Nabi Yusuf 'Alaihissalam, kemudian generasi lainnya adalah Nabi Musa 'Alaihissalam, Nabi Harun 'Alaihissalam, Nabi Yunus 'Alaihissalam dan Nabi Isa 'Alaihissalam.

Ketika Nabi Yusuf menjadi orang berpengaruh di Mesir jumlah Bani Israil berkembang dari 70 orang menjadi 3 juta orang di antara mereka terdapat ratusan ribu orang keturunan Yahudi yang rata-rata berotak cerdas, tetapi sebagian besar memiliki watak buruk seperti kikir, sombong, suka harta dunia, ingin menguasai bangsa lain, dan juga kejam.

Abu Dzar meriwayatkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjelaskan bahwa Masjid yang pertama kali dibangun di muka bumi adalah Masjid Al Haram di Mekah pada zaman Nabi Ibrahim dan nabi Ismail, setelah itu baru Masjid Al Aqsa di Palestina yaitu pada masa Nabi Ishaq dan nabi Yaqub 'Alaihissalam, Sekitar 40 tahun Setelah pembangunan masjid al Haram. Masjid Al Aqsa memiliki kubah berwarna biru Terletak tidak jauh dari kubah Al Sakhra atau Dome Of the Rock yang berubah kuning emas 

Sumber Youtube Tatitu Studio

Baca Juga